Pertama kali tau makanan ini dari buku resep Pak Bondan
[100 resep maknyuuuus], tertarik karena resepnya simple banget.. Cuma campur-campur
bumbu sama ayam trus langsung goreng. Sebelumnya, saya nggak terlalu suka masak
ayam goreng.. baik itu diungkep dulu, di gulai, goreng crispy, atau lainnya
karena biasanya masih ada daging ayam yang terasa hambar di tengah [terutama
bagian berdaging tebal]. Belum ketemu trik ampuh biar daging ayamnya nyam-nyam
sampai ke dalam-dalam tanpa harus memasaknya lama-lama. Maklum...ini kan lagi
gerakan hemat bahan bakar, jadi masakpun harus yang simple dan cepet-cepet aja
:D
Nah dari iseng-iseng bikin ayam tangkap setahun yang lalu,
ternyata keluarga kecil saya pada jatuh cinta. Kimi dan ayahnya yang biasanya
nggak terlalu seangat makan ayam goreng, bisa minta nambah porsi hehe. Awalnya dulu
bikin dari ayam kampung, tapi karena ayam kampung sekarang mahalnyooooo....
seekor yang masih hidup dihargai 75rb untuk ukuran layak makan. Ya sudah coba
pake ayam negri yang dipotong kecil-kecil, ternyata tetep rasanya pas di lidah
kami. Kalo biasanya ayam ungkep dagingnya terasa keras, nah pake resep ayam
tangkap ini dagingnya tetep empuk dan ada juicy-juicynya... mungkin karena
daging ayamnya langsung masuk ke minyak panas ya. Dan tambahan daun-daunan
rempah itu ternyata sangat dahsyat hasilnya... wkwkwk lebay deh saya. Ayam goreng
ukuran mini dengan taburan daun rempah-rempah, menurut saya brilian sekali
pencipta resep ayam tangkap.
Ayam tangkap ini masakan khas Aceh, katanya setelah
bencana tsunami dulu banyak relawan yang jatuh cinta dengan masakan Aceh ini
dan membawa serta kecintaannya ke daerah mereka masing-masing setelah mereka
kembali sebagai relawan tsunami. Maka di tahun 2000-an masakan ini populer di
kota-kota besar dengan nama keren “ayam tsunami” karena penampilannya juga
seperti sesuatu yang porak-poranda diantara daun-daun berguguran.
Nah.. pelengkap ayam tangkap yang juga nggak kalah populer
adalah sambal ganja. Waduuuh...se-memabukkan apakah sambal ini? Walo bisa
membuat orang lupa diri dan lupa dietnya, pastinya sambal ini aman karena nggak
ada ‘daun ganja’ dalam daftar resepnya. Disebut sambal ganja karena efek
nagihnya yang seperti daun ganja hehe. Sluuuurrp... pecinta sambel nusantara
harus coba nih. Oya, di Aceh sambal ini dikenal dengan nama asam udeung atau
sambal udang, karena salah satu bahan utamanya memang udang. Dicampur irisan
daun jeruk purut, irisan batang serai, dan bawang. Waaah... siapa bisa menolak?
Minggu lalu mencoba masak ayam tangkap – sambal ganja udah
cuku puas dengan hasilnya, walau belum pernah merasakan yang autentik dari Aceh
[atau minimal dimasak oleh orang Aceh] tapi keduanya memang mak nyuuuus. Sayangnya
saya nggak menemukan 2 bahan untuk masak 2 masakan diatas, yaitu daun kari/
temurui/ salam koja [untuk ayam tangkap] dan blimbing wuluh [untuk sambal
ganja]. Kalo blimbing wuluh sih banyak dijual di pasar-pasar, Cuma saya lupa
nggak beli. Nah kalo si daun kari ini, katanya memang susah didapet disini.. sempat
cari di google seperti apa penampakannya, tapi kayaknya memang belum pernah
lihat disini. Padahal katanya ayam tangkap jadi khas dan kuat rasanya karena
daun temurui ini >.<
Yang pengen ikutan coba bikin ayam tangkap ini, silakan
ceki2 resepnya berikut. Karena buku 100 resep mak nyuus Pak Bondan ilang entah
kemana, jadi disini saya kira-kira aja resepnya, seinget saya dulu masaknya
pake bumbu apa aja hehe
Ayam Tangkap
Bahan:
1 ekor ayam, potong kecil [jadi 30 bagian, biasanya saya
bilang ke penjual ayam utk dicacah atau untuk sop, nanti sama dia dipotongin
kecil-kecil]
Bumbu dihaluskan:
6 siung bawang putih
1 ruas jahe
1 ruas lengkuas
1 ruas kunyit
4 butir kemiri
3 buah asam jawa
½ butir jeruk nipis, ambil airnya
Garam dan gula secukupnya
½ gelas air matang
Daun pelengkap:
Daun jeruk purut
Daun salam koja/ temurui [nggak punya, jadi saya pake daun
salam biasa aja]
Daun pandan, iris pendek-pendek
Cara mebuat:
-
Cuci bersih
ayam, lalu campur dengan bumbu halus. Rendam
setengah jam
-
Goreng ayam
dalam minyak panas yang banyak, apinya kecil/sedang saja biar matang merata. Kalau
api terlalu besar, luarnya gosong dalamnya masih merah. Goreng sampai keemasan,
masukkan daun pelengkap, lanjutkan menggoreng sampai kecoklatan. Angkat dan
sajikan bersama ambal ganja, nasi hangat, dan lalapan.
Note: saya pakai ½ liter minyak untuk menggoreng. 1 ekor
ayam dibagi dalam 5x goreng. Dikira-kira biar aja semua ayam terendam minyak
dengan baik.
Sumber resep: buku 100 resep mak nyuus, dengan modifikasi sesuai bahan yang ada
Sambal Ganja
Bahan:
10 bh bawang merah, iris tipis
10 bh cabai rawit, iris tipis [saya Cuma pakai 5 aja
haha.. cukuplah untuk saya]
2 btg serai, iris halus
5 lbr daun jeruk, iris halus
5 bh belimbing sayur, potong tipis [saya nggak pake ini
karena lupa beli hehe]
1 sdt garam
100 gr udang ukuran sedang, rebus, tumbuk kasar
Cara Membuat:
-
tumbuk kasar bawang merah, cabai rawit, serai, daun jeruk,
belimbing sayur dan garam.
-
Tambahkan
udang, aduk rata. Sajikan.
Note: resep aslinya, sambal ini sambal mentah tapi karena
saya nggak suka bawang mentah jadi versi saya, bawang dan cabenya saya rendam
minyak panas sebentar. Dan karena nggak punya belimbing wuluh/ belimbing sayur
jadi saya ganti dengan sedikit tomat. Karena itulah sambal saya teksturnya
kering dan berwarna kemerahan, padahal sambal versi aslinya kayak banyak air
dan warna dominan putih-hijau :)
sumber resep sambal: tabloid nova
Wahh jadi ngiler pengen nyoba..
ReplyDeleteItu aman ya untuk sambal, bawang dan cabe direndam minyak tanah?
hahaha... maaaaf salah ketik, maksudnya minyak panas. kenapa bisa jadi minyak tanah yak?! udah di edit, btw mbak.
DeleteSilakan coba... ati2 ketagihan ;)