[Foto-foto dari aplikasi Korean Restaurant Guide yang sudah dimodifikasi] |
Tau Samgyetang atau Chueotang?
Tau bahan-bahan pembuatnya? Tau citarasanya yang asli korea seperti apa? Tau
dimana yang jual?
Well... kalo saya, jawaban untuk
semua pertanyaan di atas adalah: nggak tau hehehe. Ya, saya memang bukan
penggemar K-drama, K-pop, dan jarang juga mengamati budaya Korea jadi nggak familier dengan menu-menu a la Korea. Sekalinya
tau cuma dari banner dan neon box raksasa yang banyak terpanjang di resto Korea
di seputaran Jabodetabek, fotonya bikin penasaran karena kelihatan seger dan
enak sekali. Seperti K-drama, K-pop, K-culture, K-food juga telah menjamur di
Indonesia. Sangat gampang kita mendapatkan menu-menu korea, dari harga murah
sampai yang kelas mahal. Trus gimana ya cara memilih restoran korea yang
reccomended, yang udah direview ahli kuliner Korea atau public figure gitu?
Ada! KFF [Korean Food Foundation]
udah merelease buku panduan restoran Korea yang melibatkan para ahli kuliner Korea.
Hmm... buku tebal terlalu serius ya? oke deh, ada juga versi buku sakunya juga.
Buku saku juga suka lupa ditaruh dimana, baiklah.. yang paling gampang dan ga
pernah lupa dibawa kemanapun oleh manusia sejagad raya adalah HP, jadi KFF juga
memberi kemudahan kita untuk menginstall aplikasi panduan restoran Korea di HP kita, bisa di download pada platform iOS dan Android dengan nama aplikasi
“Korean Restaurant Guide”. Dan bisa dicari dengan kata kunci koreanrestaurantguide:
ID-MY pada Play Store. Kebetulan sekarang KFF bekerjasama dengan IDFB [Indonesian Food Blogger] mengadakan challenge untuk mereview aplikasi Korean Restaurant Guide ini, yeaaay...bisa sambil belajar nama-nama Korean food deh jadi nanti kalo ada yang mau nraktir di restoran Korea, udah ngerti makanan enak mana yang harus dipilih *ngareeep ada yang nraktir :D
Tampilan
aplikasi Korean Restaurant Guide ini simple dan gampang dioperasikan, dalam sekilas
pandangan kita akan bisa cepat memilih menu apa saja yang perlu kita klik. Sampul
depan bergambar lampu khas rumah korea, lalu muncul opsi tampilan menu:
berdasarkan style [BBQ, family style,
formal dining, atau casual style] atau berdasarkan lokasi negara [Indonesia dan
Malaysia/ Kuala Lumpur]. Masuk ke menu utama, kita akan disuguhi 20 foto
restoran korea lengkap dengan namanya. Setiap restoran direview oleh seorang
public figure secara cukup detail dan
lengkap, misalnya: menu andalan restoran, otensitas rasa, penjelasan singkat
mengenai bahan-bahan dan rasa makanan yang dihidangkan, jenis makanan pembuka, interior
design serta kualitas pelayanan, dan
lainnya. Dibagian bawah, ada informasi penting mengenai lokasi dan nomor telpon,
kisaran harga, dan pintasan ke google map. Setiap review ditampilan dalam 3
bahasa: bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan bahasa Korea. Naah... yang lagi
ngebet belajar huruf dan bahasa korea, bisa sekalian mengasah kemampuan ketika
buka aplikasi ini ya hehehe.
Bahasa
yang digunakan reviewer juga provokatif alias bisa membuat pembaca drooling
sedrooling-droolingnya hehe. Coda deh baca review berikut, siapa yang nggak
kepengen langsung loncat ke restorannya dan pesen sup belut ini: “Signature dish
restoran ini adalah chueotang, sup lezat gurih yang dibuat dari belut, daun
lobak, dan akar gobo. Sebuah permata kuliner Korea yang unik. Chueotang sungguh
lezat dan membuat bibir dan lidah berkejap-kejap. Anda tidak akan menemukan
potongan belut dalam sup ini karena dagingnya telah dihaluskan, ditambah air,
dan dimasak dengan berbagai bumbu dan sayuran. Cita rasanya sangat berbeda
dengan doenjang jjigae atau sup korea pada umumnya. Kelezatannya mengagumkan. Menurut
saya, Korea seharusnya mempromosikan
masakan yang satu ini agar lebih dikenal dunia. Bila anda mengunjungi restoran
ini, jangan lupa memesan chueo twigim [belut goreng].”
Informasi
lain yang sangat membantu adalah “menu”, disini menu-menu korea disajikan dalam
urutan alfabetik, disertai foto, dan penjelasan singkat dalam 3 bahasa. Nama-nama menu yang mungkin nggak
pernah muncul di K-drama, dapat kita
telusuri disini. Ternyata di korea bukan
cuma ada kimchi dan bibim bap tapi juga ada chueotang, dwaeji galbi gui, dan
hongeo hoe muchim. Menu apakah itu? Silakan langsung download aplikasinya yaaaa
kalo penasaran :D
[Foto-foto dari aplikasi Korean Restaurant Guide yang sudah dimodifikasi] |
Secara
tampilan dan isi, aplikasi ini udah bagus banget.. sangat informatif dan
memikat untuk saya yang buta masalah kuliner Korea. Tapi ada beberapa hal yang kayaknya
perlu ditambahi, misalnya informasi ke-halal-an restoran. Mengingat buku dan
aplikasi ini diterbitkan dan menyasar pasar Indonesia [dan Malaysia] yang
mayoritas penduduknya muslim, saya kira akan sangat bermanfaat kalau ada
informasi halal di aplikasi Korean Restaurant Guide-nya KFF. Selain itu, ketika
awal membuka aplikasi saya agak kecewa karena mendapati hanya ada 20 restoran
yang berlokasi di Jakarta. Belakangan baru tau kalo 20 restoran ini adalah
restoran terbaik dari ratusan restoran yang sudah direview oleh para ahli
kuliner Korea dan Indonesia juga. Pantes aja Cuma 20, udah best of the best
rupanya. Satu lagi: di aplikasi ini, masing-masing restoran hanya menampilkan
review dari 1 public figure, kurang banyaaaaaaak reviewernya :P
Yah Dev, kalau mau versi lengkap bisa langsung ke toko buku dan beli bukunya dong hehehe...
Yah Dev, kalau mau versi lengkap bisa langsung ke toko buku dan beli bukunya dong hehehe...
Salam,
Devi :)
Note:
* Blog post ini dibuat untuk diikutsertakan dalam IDFB Challenge: I Love Korean Food
* Blog post ini dibuat untuk diikutsertakan dalam IDFB Challenge: I Love Korean Food
* Selain dari play store, aplikasi
juga dapat di download di website Korean Cultural Center (KCC) Indonesia di http://id.korean-culture.org
*Buku Korean Restaurant Guide bisa
di download dalam format PDF dan e-book di SINI
*Tentang KFF dapat diakses di: http://www.hansik.org/en/index.do
dan http://www.koreanfood.net