Pada suatu siang sepulang
sekolah, anak lelaki saya yang waktu itu masih duduk di kelas TK B menyerahkan surat
pemberitahuan dari gurunya yang berisi: tugas membawa snack untuk dimakan
bersama di kegiatan tahunan kelas besok. Sayapun segera memutar otak, mencari
snack yang mudah disiapkan dan disukai anak-anak. Biasanya pada acara makan
bersama di kelas, anak-anak membawa aneka snack kemasan seperti biscuit, wafer,
permen, coklat, krupuk, dan semacamnya. Tapi daftar snack semacam itu sudah
saya coret sejak awal karena memang saya ingin membiasakan anak agar membatasi konsumsi makanan kemasan. Selain menghindari kandungan zat artifisial [pemanis buatan,
perasa, msg, pewarna, pengawet] yang berlebihan pada snack kemasan, anak-anak
sebaiknya lebih banyak diberikan kesempatan mengenal rasa alami snack sehat
kan? Dengan begitu, ketika dewasa nanti mereka sudah terbiasa dengan makanan
sehat dan memilih makanan sehat dengan kesadaran sendiri demi memiliki tubuh
yang sehat.
Daftar snack sehat yang mungkin bisa
dibawa adalah buah-buahan, tapi saya agak khawatir jika teman-teman sekelasnya
kurang suka buah. Mengingat biasanya anak saya bercerita bahwa teman-temannya
banyak yang menyisihkan buah di kala snack time hahaha. Tapi dengan berbekal
hasil browsing di internet, sayapun menemukan trik pengemasan buah yang pasti
akan disukai anak-anak. Sore harinya, saya menyiapkan bahan-bahan yang
diperlukan, yaitu kain perca, kain tile, lem tembak, ballpoint, gunting, pita, dan renda. Semua bahan-bahan itu selalu ada di rumah karena saya memang suka
membuat prakarya sederhana bersama anak. Dan hari itu, saya mau mendandani
pisang! Mendandani pisang? Ya, pisang yang tampil polos mungkin kurang
menarik bagi anak-anak yang tak suka buah, tapi pisang berkostum mungkin sekali
menarik perhatian mereka. Mungkin ada Ayah-Bunda yang sedang mencari pilihan
snack sehat untuk acara ulang tahun atau kumpul anak, pisang berkostum ini bisa
jadi pilihan. Bikinnya mudah, bahannyapun dapat disesuaikan dengan stok yang
ada di rumah. Jika tak ada perca kain, bisa memakai kain felt ataupun kertas warna-warni.
Keesokan harinya, sepulang
sekolah anak saya bercerita pisang berkostum yang dibawanya jadi rebutan karena
semua temannya suka tapi jumlahnya kurang banyak. Meskipun bersyukur karena
anak-anak antusias memakan pisang berkostum, tapi jadi agak menyesal kenapa tak
menyiapkan pisang berkostum yang lebih banyak hehehe
Nah kalau di keluarga kami,
pisang ini termasuk buah yang wajib ada di meja makan karena hampir tiap hari
anak semata wayang minta dibuatkan pisang keju-meises. Selain gampang dibuat, menu
ini pasti habis dalam waktu cepat karena anak saya suka sekali sajian pisang
dengan taburan keju parut dan sedikit meises. Kalau saya dan suami, biasanya pisang dimakan begitu saja sebagai buah sarapan pagi atau snack sore. Salah satu jenis pisang yang
rutin kami sediakan di rumah adalah pisang cavendish produk dari Sunpride, pisang pasti Sunpride.
Pisang Cavendish banyak dikembangbiakan menggunakan metode kultur
jaringan sehingga tidak rentan terhadap penyakit seperti layu moko akibat Pseudomonas solanacearum dan layu panama akibat Fusarium oxysporum cubense [sumber]. Dulu saat pertama kali tahu
tentang pisang cavendish Sunpride, saya mengiranya sebagai produk import karena
penampilannya yang kuning cantik dengan permukaan mulus. Belakangan saya baru
tahu bahwa pisang cavendish Sunpride merupakan produk nusantara yang ditanam di
perkebunan milik grup Gunung Sewu di daerah Lampung. Warna kuning cantik dan penampilan yang mulus didapatkan karena
perawatan yang maksimal mulai dari pemilihan bibit hingga pengemasannya. Wah,
kalau gitu nggak ragu-ragu lagi mengkonsumsi pisang cavendish Sunpride karena dengan
memilih mengkonsumsi buah lokal berarti kita juga ikut membantu memajukan
perkebunan pisang di tanah air, harganya lebih terjangkau, lebih segar, dan
bisa ikut serta mengurangi polusi yang bisa ditimbulkan oleh proses pengangkutan yang panjang dari buah import.
Pisang sering disebut-sebut
sebagai buah surga karena rasanya yang lezat layaknya buah di surga. Saya sangat
setuju pada julukan itu, begitu juga seluruh masyarakat Indonesia. Terbukti dari
data Kementerian Pertanian yang menunjukkan konsumsi pisang dalam lima tahun terakhir
selalu menempati posisi tertinggi di antara jenis buah yang lain [2014, sumber].
Selain lezat, pisang juga mudah didapatkan, praktis dibawa, dan mengandung
banyak vitamin, serat, serta mineral penting untuk tubuh.
Pisang cavendish sangat mudah didapatkan
di berbagai gerai belanja, mini market, hingga supermarket. kita dapat membeli
pisang sesuai kebutuhan karena PT. Sewu Segar Nusantara menyediakan pisang cavendish
dalam beberapa pilihan, yaitu:
- Canvendish single
Satu pisang cavendish
yang dikemas dengan plastik khusus sehingga mudah dibawa dan tetap terjaga
kesegarannya. Pisang single yang banyak tersedia di mini market di seluruh
Indonesia ini, sangat cocok dibawa sebagai bekal snack sehat, sarapan praktis
ketika di kendaraan, atau persiapan bekal ketika harus pergi mendadak ke suatu
tempat.
- Canvendish finger
Pisang cavendish
yang terdiri atas 1-2 buah pisang, cocok untuk bekal atau persediaan buah
harian.
- Canvendish cluster
Pisang cavendish
yang terdiri atas 3-8 buah pisang, biasanya terdapat di supermarket atau gerai
belanja besar. Sangat cocok untuk persediaan keluarga selama beberapa hari.
Saya biasa membeli pisang cavendish Sunpride dari Giant yang paling dekat dengan rumah saya.
Selain pisang Cavendish, Sunpride
juga memiliki banyak buah nusantara lainnya lho, seperti buah naga, jambu Kristal,
jeruk baby, mangga chokanan, melon, nanas honi, pepaya California, dan pisang
mas. Semuanya kesukaan keluarga kami!