Sunday 12 April 2015

[Review W'dank] Minuman hangat praktis waktu hujan





Sampai pertengahan bulan April ini, Jabodetabek masih sering diguyur hujan hampir setiap sore. Kadang gerimis kecil, kadang juga disertai angin kencang. Katanya sih musim mulai tak menentu hehe.. dan itu berarti kita harus lebih banyak makanan bergizi biar ga sakit selama musim pancaroba yang panjang, sedia payung sebelum hujan, dan pastinya punya stok minuman hangat untuk menemani sore-sore yang dingin. 



Bagi sebagian orang, teh dan kopi menjadi pilihan yang paling praktis karena tinggal seduh langsung sluurp. Tapi  bosen juga kali ya kalo tiap hari kopi/ teh anget, sekali-kali pengen sesuatu yang beda seperti misalnya wedang ronde atau bajigur atau wedang secang atau ... tapi aaaah... mimpi kali yee. Ribet kan nyiapin macem-macem pernak pernik bikin minuman tradisional, apalagi bagi anak kos atau orang kantoran yang peralatan dan waktunya terbatas banget. Belum lagi bahan-bahannya mungkin juga susah didapet kalo kebetulan kita tinggal di kota. Sampai suatu ketika kalau kita  jalan-jalan ke minimarket atau supermarket dan menemukan box minuman warna kuning keluaran nutrifood, nutrisari w’dank yang ternyata mengeluarkan produk minuman tradisional yang mendekatkan kita pada hangatnya tradisi nusantara. Ada 4 varian, yaitu bajigur, sari jahe, bir pletok betawi, dan sarabba. Saya baru coba yang bajigur, rasanya...  gurih, manis, dan kentalnya pas. Kalo dalam resep aslinya, bajigur biasanya memiliki rasa jahe yang cukup kuat tapi nutrisari w’dank ini rasanya agak light, kalo suka rasa jahe yang kuat bisa ditambahkan sendiri hehe. 



Selain BAJIGUR, nutrisari w’dank juga ada rasa SARI JAHE  yang merupakan minuman tradisional khas Jawa Tengah dan Timur yang terbuat dari jahe, gula merah, dan rempah-rempah yang dapat menghangatkan badan dan memberikan tenaga. Ada juga SARABBA, minuman tradisional khas Sulawesi Selatan [Makassar] yang terbuat dari  bahan dasar jahe, gula aren, dan santan sehingga memiliki paduan rasa manis dan gurih. Dan varian rasa keempat adalah PLETOK BETAWI yang terbuat dari rempah-rempah pilihan seperti  jahe, pandan, kayu manis, dan sereh. Pletok Betawi ini sudah dikenal sebagai minuman penghangat sejak era Hindia Belanda lo. 



Ini kayaknya nutrifood ngeluarin produk ini ditujukan untuk pangsa pasar kalangan muda yang mobile dan perlu sesuatu yang praktis tapi tetep ‘mengIndonesia’, memang gampang banget tinggal beli produknya, bawa pulang, sobek bungkusnya, seduh dengan  150ml air panas dan segelas minuman hangat a la Indonesia [kalo bajigur berarti khas Jawa Barat ya] siap terhidang menemani pagi atau sore yang dingin. Nah walopun saya bukan lagi kaum muda yang mobile [hiks inget umur :P] tapi sekali-sekali pengen juga duduk selonjoran sore-sore baca buku sambil menikmati minuman hangat yang tanpa ribet, sambil menemani anak main mobil-mobilan.



Nah kan, Nutrifood w’dank bisa jadi alternatif selingan untuk tea time, coffe time, teman lemburan, teman melamun kala hujan, teman selama macet pulang kerja, teman nonton film, temen ngeblog  buat kalangan muda pecinta tradisi Indonesia. Sayangnya, produk ini mengandung pemanis buatan  aspartam dan asesulfam-K sehingga tidak disarankan untuk anak dibawah 5 tahun, ibu hamil, dan menyusui. Juga mengandung fenilalanin, tidak cocok untuk penderita fenilketonurik [sebagaimana yang tertera dikemasan produk bagian bawah]. Kalau produk ini pake pemanis alami dan ada tambahan pelengkap [seperti kolang kaling dan kelapa muda kering, misalnya] kayaknya bakal jadi pilihan minuman semua orang :)


No comments:

Post a Comment