Wednesday 23 March 2016

IDFB Challenge "Remake": Tuna Melt Pizza a la PH






Kayaknya baru kemarin tahun baru, tapi ternyata ini udah akhir Maret. Kami sekeluarga berencana mau mudik akhir bulan ini dan sebagai konsekuensinya sejak awal Maret kami sudah harus menyelesaikan semua tanggungjawab kerjaan dan orderan lapak, mungkin karena itulah jadi terlewat info challenge IDFB bulan Maret. Baru tau tadi malem dong ada tema “remake” untuk bulan ini. Untungnya Mbak host yang baik hati mengijinkan repost foto/ resep lama jadi bisa ikutan setor bulan ini. Yeaaaaa! Yang mau ikutan challengenya bisa ke grup IDFB atau web IDFB.

 Sedikit cerita tentang tema challenge, yaitu “remake” maksudnya kita harus membuat ulang kreasi yang terinspirasi dari produk yang dijual di penjual makanan kaki lima, resto, dan semacamnya. Kita pasti udah sering sekali melakukan hal semacam ini ya, makan soto disana enak trus besoknya dibikin ulang di rumah. Makan puding enak disitu, besoknya langsung cari resepnya di google. Nyicip bolu enak di toko trus mereka-reka bahan dan mengeksekusi sesuai selera pribadi. Produk yang di-remake biasanya produk yang udah legendaris, unik, dan kualitas enaknya tooop. Makanya di internet banyak sekali resep-resep remake yang jadi hits karena menyebut produk aslinya, misalnya coffebun ala otiboy, bonat ala joco, ayam goring ala ny. Suharti dan sebagainya. Dan dibawah ini adalah resep tuna melt pizza ala pizza atap merah ^_^



Kayaknya saya udah sering banget ya menyebut varian pizza dari pizza hut satu ini :D Karena memang favorit banget, dibanding varian-varian lain yang tuna melt ini menurut saya paling kaya rasa, gurih dan krenyes-krenyes karena ada campuran paprika dan jagung pipil. Tapi semenjak anak lanang sudah “merasa” besar dan bisa menentukan pilihan menu makan, saya jadi mengalah karena anak lanang maunya selalu pizza supersuper yang paling besar. Tak bisa ditawar. Jadi kalo sedang kangen pizza tuna melt, biasanya akan segera kemluthek di dapur dan mengelap oven lagi.




Topping pizza ini memakai bahan utama daging tuna, mayonais, dan aneka sayuran. Untuk tunanya, bisa pakai tuna kalengan maupun tuna segar. Saya biasanya pakai fillet tuna segar, beli 2ons untuk 1 loyang pizza, harganya nggak sampe 15rb. Untuk sayurannya, bisa dikreasikan sesuai stok yang ada di kulkas aja, saya pernah pakai buncis, paprika warna-warni, jamur, jagung pipil, brokoli, tomat, dan bawang bombai. Mayonaisnya pake yang instan beli botolan aja :D




Tuna melt pizza

Topping
200 gr tuna fillet, kukus, lumat sampai halus
4 sdm mayonaise
2 sdm saus tomat
Paprika merah/kuning/hijau secukupnya, cincang
Bawang bombay secukupnya, iris tipis melintang
Jagung manis secukupnya, dipipil
Peterseli, cincang
Tomat mini, potong bulat
Gula dan garam secukupnya

Tambahan
Keju mozarela atau keju cheddar quick melt juga bisa
Saus tomat untuk olesan
Susu cair untuk olesan

Pizza crust/ kulit
200gr tepung terigu protein tinggi
 1sdt ragi instan
20 gr gula pasir
100ml susu uht plain dingin
35 gr unsalted butter
½ sdt garam

Cara membuat:
1.    Topping: campur semua bahan kecuali keju parut, sisihkan
2.    Kulit: campur tepung terigu, ragi instan, dan gula pasir. Aduk rata. Tuangi susu dingin sedikit-sedikit sambil di uleni sampai kalis [kalau adonan masih terlalu keras bisa ditambah sedikit air]
3.    Masukkan mentega dan garam. Uleni sampai elastis, diamkan 30 menit
4.    Kempiskan adonan dengan ditinju, bagi adonan menjadi 2. Bulatkan. Diamkan 10 menit
5.    Giling tipis bentuk lingkaran dengan tebal sekitar 1cm. Tusuk-tusuk dengan garpu. Oven 10 menit dengan suhu 190dc, pastikan oven sudah dipanaskan sebelumnya.
6.    Keluarkan dari oven, oles dengan saus tomat, taburi topping dan keju parut, oven lagi 5 menit dengan suhu 190 dc sampai keju meleleh dan pinggiran pizza berwarna coklat keemasan, panas-panas oles pinggiran pizza dengan susu cair agar shiny dan lebih cantik tampilannya. Pizza siap disantap :)

              Selamat masak, selamat makan,
              Devi - BunKim