Monday 25 May 2015

[Lock&Lock "Mrs. Chef"] Ala seafood kaki lima, all in one pan





Kemewahan mingguan keluarga kami cukup sederhana, cuma ke pasar belanja bahan makanan segar lalu bikin sesuatu yang enak.... misalnya memasak macam-macam menu seafood kaki lima. Kalo udah di pasar, biasanya kan kalap belanjanya semua mau dibeli. Mentimun yang kriuk-kriuk, tomat yang ranum, sawi dan pak coy yang segar, kangkung yang ijo royo-royo, tahu, tempe, cumi, ikan, udang... pokoknya nggak kalah deh sama yang belanja buat warteg *kata suami saya haha*.



Seafood dan sayur hijau memang selalu jadi favorit kami, selain kaya gizi juga karena bahan makanan ini udah enak dari sono-nya jadi dengan bumbu minimalispun udah keluar gurih alaminya. Dan karena masih kesenengan punya wajan baru [gratis pula hihi], jadi blog post kali ini akan bertabur foto dari 5 resep masakan a la seafood kaki lima. Ada ikan patin bakar, sambal mangga, tumis kangkung udang, cumi krispi, dan pak coy siram kuah udang. Semuanya dengan resep simple. Semuanya dimasak dengan 1 panci: Lock&Lock deco fry pan. Lengkap bisa buat tumis, rebus, panggang, dan goreng tanpa takut lengket karena lapisan anti lengketnya bagus, bagian dalamnya juga terbuat dari aluminium kualitas tinggi, dan masih dilapis dengan teknologi hard-anodized yang menjaga panci lebih awet dan tetap aman meskipun ada goresan.





Dilihat dari penampilan luarnya, panci ini ceraaah dengan pilihan warna ceria, cocok buat ibu-ibu muda yang lagi seneng ngumpulin wajan-wajan cantik biar dapurnya kayak dapur pelangi hehe. Pegangannya kokoh dan pas di tangan. Dan bagian bawah panci juga punya lapisan khusus yang membuat panas tersebar merata, masak jadi hemat bahan bahan dan nggak gosong.



Naah...dibawah ini kita buktikan kalo Lock & Lock deco fry pan ini handal digunakan untuk mengolah makanan dengan berbagai cara, seperti tumis, rebus, panggang, dan goreng.



1.       TUMIS: Tumis Kangkung Udang


Hahaha...ini sih semua orang pasti udah bisa bikin ya, sangaaaaat simple. Tapi nggak papa saya tulis juga, kata orang kan “nggak ada resep yang terlalu simple untuk dibagikan” hehe.

Bahan:
3 ikat kangkung, siangi, cuci bersih
½ butir bawang bombai, cincang
1 siung bawang putih, cincang
10 ekor udang ukuran sedang, bersihkan
1 butir tomat kecil
2 cabe merah
Minyak, gula, garam secukupnya

Cara membuat:
-          Tumis bawang bombai, bawang putih, dan cabe sampai harum.
-          Masukkan tomat dan udang, masak sampai udah berubah warna [2-3 menit saja, jangan kelamaan nanti udangnya alot]
-          Tambahkan gula dan garam, incipi rasanya biar pas, tumis kangkung siap dihidangkan.


2.       GORENG: Cumi Krispi



Untuk cumi krispinya, saya nyontek resep blog Mbak Diah Didi  cuma saya nggak pake baking powdernya aja. Hasilnya tetep krispi, tapi memang nggak bertahan terlalu lama.. 2-3 jam udah melempem. Nggak papa sih tetep terasa enak dan kenyal cuminya :)

Bahan:
500gr cumi ukuran besar, iris melintang berbentuk cincin
1 butir Jeruk nipis
1 siung bawang putih, geprek
2cm jahe, geprek
1 sdt merica

Bahan pencelup:
100 gram tepung terigu protein sedang
1/2 sendok makan bawang putih bubuk
150 ml air es
1/2 sendok teh baking powder [saya skip]
1/2 sendok teh garam, 1/4 sendok teh merica bubuk
1/4 sendok teh gula pasir. Aduk rata semua bahan pencelup hingga jadi adonan halus dan kental sedang


Bahan tepung lapisan, ayak bersama :
200 gram tepung terigu protein tinggi
2 sendok makan maizena
1 sendok teh bawang putih bubuk
1 sendok teh kaldu bubuk [saya skip]
1/2 sendok teh garam
1/4 sendok teh merica bubuk

Cara membuat :
-          Lumuri cumi-cumi dengan campuran jeruk nipis, garam, bawang, jahe geprek, dan merica. Diamkan sebentar, lalu tiriskan.
-          Celup potongan cumi satu persatu ke bahan adonan pencelup basah, angkat, dan gulingkan ke bahan tepung pelapis kering.
-          Siapkan  Lock&Lock Deco Fry pan, isi dengan minyak yang cukup banyak, lalu panaskan. Setelah benar-benar panas, masukkan cumi yang sudah berbalut tepung. Goreng dengan api sedang saja, angkat setelah berwarna keemasan.

3.       PANGGANG: Ikan Patin Panggang



Resep ikan panggang ini dapet di acara kompas Tv urban cook 1-2 tahun yang lalu, dan sampai sekarang masiiiiih selalu jadi resep andalan kalo mau bikin panggang/ bebakaran. Bahan utamanya mau pake ikan, udang, cumi.... hayuuuuk aja semua bisa. Resepnya sangat simple dan nggak perlu uleg-uleg ya, tinggal campur aja semua bumbunya. Dengan bumbu minimalis begini, gurihnya ikan akan jadi sangat menonjol... cocok deh buat pecinta seafood.

Bahan:
Ikan patin ukuran sedang, sekitar 500gr, bersihkan
1 butir jeruk nipis
½ sdt bubuk biji pala
5 sdm minyak wijen
10 sdm kecap manis
Garam secukupnya

Cara membuat:
-          Lumuri ikan patin dengan air jeruk nipis, diamkan di kulkas 10 menit.
-          Campur semua bahan bumbu, lalu balurkan di ikan patin, kerat agar bumbu lebih merasuk. Diamkan di kulkas 10 menit
-          Panaskan Lock&Lock Deco Fry Pan, masukkan ikan patin, panggang dengan api kecil. Bolak balik sambil disapukan bumbu, panggang sampai matang kecoklatan.


4.       REBUS: Pak coy siram kuah udang
    


Sayuran satu ini memang paling nikmat disajikan setengah matang, jadi masih kriuk dan segar, diolah dengan cara blansir. Kuah udangnya gurih dan kaya rasa karena pake tambahan wijen, winyak wijen, dan saus tiram. 
Bahan:
4 kuntum pak coy, bersihkan dan lepaskan lembarnya satu-satu
½ butir bawang bombai, iris melintang
1 siung bawang putih, cincang
10 ekor udang ukuran sedang, bersihkan
Jamur secukupnya
2 sdm saus tiram
1 sdm maizena dicampur dengan 5sdm air putih
2 sdm minyak wijen
2 sdm wijen, sangrai, untuk taburan
Paprika secukupnya
Gula garam secukupnya

Cara membuat:
-          Didihkan air lalu rebus pak coy dengan sebentar saja, tiriskan lalu siram dengan air es [diblansir] agar warnanya tetap hijau segar. Tata pak coy di piring, sisihkan.
-          Kuah Siram: Panaskan Lock&Lock Deco Fry Pan, tuang sedikit minyak, lalu tumis bawang bombai, bawang putih, dan paprika sampai harum. Tambahkan sedikit air, lalu masukkan jamur, udang, saus tiram, minyak wijen, gula, dan garam. Cicipi rasanya sampai pas. Masukkan maizena yang sudah dicampur air, aduk2 sampai mengental. Matikan api.
-          Siramkan kuah udang diatas pak boy yang sudah ditata, siap dinikmati

5.       BONUS RESEP PELENGKAP: Sambal mangga



Sambal satu ini populer banget pastinya di warung-warung seafood, rasanya asam-manis-pedas bikin orang kemecer [ngeces, drooling hehe]. Cocok disajikan bersama ikan bakar atau ikan goreng.

Bahan:
1 buah mangga muda, kupas, lalu iris bentuk korek api
½ sdt terasi, goreng sebentar
1 siung bawang putih
3 cabe merah
Gula, garam, minyak panas secukupnya

Cara membuat:
-          Haluskan bawang putih, terasi, cabe, gula dan garam. Setelah halus, tuangi dengan sedikit minyak panas untuk menghilangkan bau langu cabe.
-          Campur dengan mangga muda yang sudah diiris korek, aduk rata.
-          Sambal siap dihidangkan bersama ikan bakar/ goreng.

Selamat makaaaaan :)
Devi - BunKim

*** Tulisan ini diikut sertakan dalam kompetisi LOCK&LOCK “Mrs. Chef” yang dilaksanakan oleh LOCK&LOCK Indonesia bekerja sama dengan HHBF [Homemade Healthy Baby Food]

[Lock&Lock "Mrs. Chef"] Tuna Melt Fried Pizza






Pizza...kayaknya inilah satu-satunya makanan non-Indonesia yang cocok di lidah kami, itupun bukan jenis pizza yang oriii bangeeet, maklum saja kami sekeluarga punya lidah made in Jawa yang terbiasa dengan masakan sederhana nan manis dan gurih hehe. Biasanya beberapa bulan sekali kami mampir gerai pizza untuk sekedar mencicipi sepotong dua potong pizza, tapi belakangan saya mulai sering bikin pizza home made dengan topping mirip-mirip dengan pizza di gerai langganan itu: tuna melt pizza. Baru denger namanya aja udah kebayang gurihnya kan? Hehe... gurihnya tuna, bercampur dengan saus mayo dan keju yang melting-melting gosong.



Kali ini saya bikin pizza dengan modifikasi, biasanya pizza dioven..kali ini bikin pizza goreng. Karena ovennya lagi ketumpuk2 barang dagangan jadi nggak bisa dipakai, lagipula masih mau marathon coba pan baru dengan berbagai style lah ya :D Biasanya tuna untuk toppingnya dikukus, kali ini coba mau ditumis dengan sedikiiit saja minyak untuk membuktikan kekuatan non-stick pan saya yang keluaran Lock&Lock ini.... ternyata bener lo nggak ada lengket sedikitpun walaupun Cuma pake sedikiiiiit minyak. Tumisan untuk topping pizza juga matang merata tanpa gosong karena E-Cook deco fry pan memang terbuat dari aluminium berkualitas yang membuat panas tersebar merata di atas pan. 








Warna E-Cook deco fry pan juga cantik dan seger, ada ijo lime, kuning dan merah.... dapur jadi cantik dan makin semangat masak. Pegangannya juga mantap, nggak terlalu berat jadi nggak bikin capek kalo harus diangkat agak lama. Lalu karena lapisan anti lengketnya manjur, jadi nggak ada lagi cerita makanan lengket di panci dan harus digosok-gosok, kita tinggal lap pake tisu makan atau dicuci sebentar di bawah kran air... pan pun bisa digunakan lagi.



Tapi e tapi..katanya coating pan itu bisa bahaya kalo udah ada goresan kan ya? Apa E-Cook deco fry pan  ini aman? Ternyata cookware keluaran Lock&Lock aman karena menggunakan teknologi Hard Anodized  yang merupakan bahan pelapis alumunium, sebagai bahan utama pan, sebelum pada akhirnya dilapisi dengan coating. Lapisan Hard-Anodized ini akan menjadikan coating lebih tahan goresan dalam waktu yang lama. Apabila terjadi scratch/ goresan pada coatingnya pun, pan akan tetap aman digunakan untuk memasak karena makanan tidak akan bersentuhan langsung dengan alumunium, melainkan ke lapisan Hard-Anodized. Makanan yang bersentuhan langsung dengan alumunium akan berbahaya bagi tubuh karena alumunium dapat melepaskan materi "racun" ke dalam masakan. Hal itu dapat menyebabkan beberapa penyakit dan dalam waktu yang lama dapat menimbulkan kanker karena penumpukan material hasil pelepasan tersebut.

Nah kalo udah yakin pan yang kita gunakan ini aman dan keren, yuk sekarang kita cek resep pizza gorengnya ya:

Tuna melt fried pizza

Filling:
200 gr tuna fillet, potong kecil ukuran 2x2cm
4 sdm mayonaise
4 sdm saus tomat
Paprika merah/kuning/hijau secukupnya, cincang
Bawang bombay secukupnya, iris tipis melintang
Jagung manis secukupnya, dipipil
Brokoli secukupnya, potong kecil sesuai rumpunnya
Gula dan garam secukupnya
Keju mozarela atau keju cheddar quick melt juga bisa


Pizza crust/ kulit [resep 5 minutes knead bread dari Mbak Jeany Megasari di Grup NCC]
225 ml susu hangat
55 gr gula pasir
2 sdt ragi instant
1 butir telur
50 gram butter/ margarin,cairkan
1/2 sdt garam
250 gram tepung trigu protein tinggi 
185 gram terigu serbaguna


Cara membuat:
1.         Filling: tumis ikan tuna dengan sedikit minyak sayur sampai empuk, aduk sambil ditekan-tekan sampai dagingnya hancur. Masukkan semua bahan sayuran, masak sebentar sampai setengah matang.



2.         Kulit: 



a.       Siapkan 2 baskom, olesi salah satu dengan minyak/ margarin
b.      Hangatkan susu hingga suam kuku. Di baskom bersih tuang susu hangat, masukan gula, aduk, tambahkan ragi. Tutup serbet, diamkan 5 menit.
c.       Campur terigu dengan garam, sisihkan.
d.      Masukan telur dan butter ke larutan ragi, aduk rata
e.       Tuang terigu secara bertahap, aduk dengan sendok kayu hingga tidak lengket di sisi baskom.
f.        Uleni dengan tangan adonan di baskom selama 5 menit hingga kalis (tidak perlu sampai elastis).
g.       Bulatkan adonan, letak kan di baskom yang sudah diolesi minyak. Tunggu sampa mengembang 2x lipat, sekitar 30 menit.
h.      Tinju adonan yang sudah mengembang untuk mengeluarkan gasnya, adonan kulit pizza siap digunakan.

3.         Penyelesaian



a.       Bagi adonan kulit pizza menjadi 2, pipihkan kulit pizza dengan rolling pin sampai ketebalan sekitar 1cm, sisihkan satu untuk bagian atas/ tutup pizza. Untuk bagian alas pizza, buat tanda bulat dengan bantuan mulut gelas lalu isi bagian tengah bulatan tersebut dengan 1sdm bahan filling, tambahkan mayonais, saus tomat, dan keju mozarella secukupnya. Tutup dengan bagian atas pizza, padatkan pinggirannya, lalu cetak dengan bantuan mulut gelas. Lakukan sampai adonan habis.
b.      Diamkan sebentar  lalu goreng dengan minyak panas.
c.       Pizza goreng siap disantap dengan tambahan saus pedas




Selamat memasak :)
Devi - BunKim

[LOCK&LOCK “Mrs. Chef”] Pancake Kobana





Pancake, siapa yang nggak suka cemilan yang satu ini ya. Udah cara buatnya gampang, bahan dan alat yang diperlukan juga minimalis, dan bisa dikreasikan sesuka hati. Kalo saya, suka pancake yang nggak terlalu manis [atau bahkan tanpa gula], tinggal nanti toppingnya ditambahi sesuatu yang manis kalo lagi pengen manis.



Resep pancake ini bau harumnya..... hmmmm... mengingatkan saya pada onbitjkoek, cake jadul warisan jaman Belanda yang menguarkan semerbak harum kayu manis ketika dipanggang. Belum lagi aroma khas pisang, paduan yang sempurna nampaknya ya. Daan...warnanya kuning cantik karena pake tambahan kabocha/ labu di adonannya.



Karena saya baru punya pan baru yang kereeenn jadi semangat banget deh mau bikin pancake kali ini. Pan baru saya ini keluaran Lock&Lock, produsen yang sebelumnya terkenal dengan produk-produk plastik yang aman dan berkualitas itu. Jadi untuk kualitasnya, insyaAllah nggak diragukan lagi. Bikin pancake baiknya pake pan non-stick/ anti lengket biar permukaan pancakenya tetep cantik, naaaah..  E-Cook deco fry pan ini bagus banget lapisan anti lengketnya. Permukaan dalam pan juga gampang sekali dibersihkan, cukup lap pake tisu makan atau dibilas dengan sedikit air.... cling..siap digunakan lagi untuk masak-masakan sehat lainnya. Selain itu, E-Cook deco fry pan dibuat dengan aluminium kualitas tinggi jadi ketika memasak, panasnya merata dan ga bikin gosong masakan..istilahnya tahan panas gitu. Pan ini juga relatif ringan dan gagangnya juga nyaman waktu dipegang. 



Salah satu kelebihan E-Cook deco fry pan ini adalah warna-warninya yang cantik, saya punya yang kuning diameter 26cm dan ini jadi wajan andalan sekarang. Selain itu, karena ibu-ibu sekarang udah makin aware dengan alat masak yang aman, maka Lock&Lock menjawab kebutuhan para ibu dengan mengeluarkan produk yang aman terutama dengan adanya teknologi hard-anodized.



Teknologi hard anodized  adalah teknologi yang digunakan Lock&lock dalam membuat produk cookware-nya. hard-anodized merupakan bahan yang melapisi alumunium, sebagai bahan utama pan, sebelum pada akhirnya dilapisi dengan coating. Lapisan hard-anodized ini akan menjadikan coating lebih tahan goresan dalam waktu yang lama. Apabila terjadi scratch/goresan pada coatingnya pun, pan akan tetap aman digunakan untuk memasak karena makanan tidak akan bersentuhan langsung dengan alumunium, melainkan ke lapisan hard-anodized. Makanan yang bersentuhan langsung dengan alumunium akan berbahaya bagi tubuh karena alumunium dapat melepaskan materi "racun" ke dalam masakan. Hal itu dapat menyebabkan beberapa penyakit dan dalam waktu yang lama dapat menimbulkan kanker karena penumpukan material hasil pelepasan tersebut.


Untuk resep, saya nyontek dari Blog Ummu Fatima lalu dimodif sbb: hilangkan gula pasir, tambahi pisang untuk pemanis alami, tambah ragi roti untuk pengembang, dan tambahkan sedikit kayu manis bubuk untuk menambah aroma. Sedikit tips, sebaiknya untuk pancake dan cake-cake lainnya kita pilih pisang yang benar-benar masak, sudah berbintik hitam, karena selain manisnya maksimal, aroma maksimal, konon katanya juga gizinya maksimal..bahkan mengandung zat anti kanker juga.  Kesukaan saya adalah pisang ambon atau canvendish kalo pas nggak punya ambon. Jadi kalo kebetulan di rumah ada sisa-sisa pisang yang ga termakan, sudah terlalu lembek untuk dikunyah langsung, mari kita segera ke dapur dan menyiapkan adonan untuk membuat pancake kabocha & banana ini :)


Pancake Kobana [Kabocha & Banana]

Bahan-bahan :
125 gr kabocha, kupas kulitnya lalu kukus
150 gr pisang matang, haluskan dengan garpu
200 ml santan encer
200 gr tepung terigu
2 butir telur 
3 sdm gula pasir
½ sdt fermipan
½ sdt kayumanis bubuk
sedikit garam

Topping:
Madu
Potongan buah segar [saya pakai pisang dan strawberry]
Gula bubuk
Meises

Cara Membuat :
  1.  Blender kabocha dan pisang bersama santan, sisihkan.
  2. Kocok lepas telur di wadah, tambahkan gula pasir, fermipan, dan kayu manis bubuk. Aduk rata. Tambahkan garam dan campuran labu+pisang+santan, aduk rata.
  3. Masukkan tepung sedikit demi sedikit, aduk rata dengan spatula sampai tidak ada gumpalan tepung.
  4. Panaskan Lock&Lock  E-Cook Deco Fry Pan, tuang satu sendok sayur adonan, panggang dengan api kecil. Tunggu sampai bagian tepinya mengeras dan berwarna keemasan, balik dan pangang sisi sebaliknya sampai keemasan. Lakukan sampai adonan habis.
  5. Sajikan dengan potongan pisang  dan strawberry, madu, gula bubuk, atau topping lainnya sesuka hati

Note: 
- Resep ini menghasilkan pancake yang gurih [nggak manis karena cuma pake sedikit gula pasir] kalo suka pancake manis bisa pake 75gr gula pasir dalam 1 resep.
- Santan dalam resep bisa diganti dengan susu UHT plain atau air putih biasa

Happy cooking :)
Devi - BunKim

*** Tulisan ini diikut sertakan dalam kompetisi LOCK&LOCK “Mrs. Chef” yang dilaksanakan oleh LOCK&LOCK Indonesia bekerja sama dengan HHBF [Homemade Healthy Baby Food]