Minggu
lalu, begitu ingat ada long weekend dan tau bahwa kami nggak bisa kemana-mana
karena belum beli tiket, saya udah rencana mau hunting macem-macem beri. Udah
googling dimana aja yang jual, dan di satu forum katanya ada di farmer market.
Dan betapa beruntungnya saya, waktu pulang dari nengokin adik yang sakit di
Cikarang, liat ada farmer market di sekitar lippo cikarang. Langsung stop turun
dari angkot dan liat-liat isi pasar impor itu. Banyak buah dan sayuran yang
baru pertama saya liat disitu, salah duanya kacang panjang ungu dan butternut
squash yang langsung masuk ke keranjang belanja. Trus beri-beriannya? Nggak
jadi beli karena mahaaaal dan itu juga Cuma nemu blueberi dan strawberi. 1 box
100-150gr harganya 45rb, terlalu mahal untuk kantong
istri-PNS-apalagi-tanggal-tua seperti saya hehe
Keluar
dari farmer market, nyari taksi ternyata susah dan harus ke pool terdekat di
mall lippo cikarang. Suami udah nanya ke satpam mall dan disarankan untuk naik
angkot, tapi saya kekeuh ngajak jalan aja. Paling sepuluh menit, kayaknya udah
dekeeet kok, pikir saya. Walhasil, siang-siang jam 1 kami jalan kaki hampir 45
menit, dengan kaki lecet dan tangan menenteng belanjaan. Sementara suami
nggendong Kimi yang ngantuk. Hehe unforgetable moment
Sehari
nginep di kulkas, si butternut squash yang cantik pun siap di eksekusi. Oya, butternut
squash atau butternut pumpkin yang saya beli ini produk lokal, harganya selisih
lumayan banyak juga dengan yang impor. Di luaran, butternut squash ini sering
dibuat soup, dipanggang, atau campuran cake. Secara tekstur, warna dan rasa sih
kayaknya nggak beda sama labu parang atau kabocha ya. Cuma bentuknya aja unik
dan harganya bisa 7x lipat labu parang di pasar hihi. Warna kulit orange pucat
ke krem, daging buahnya warna orange cerah, berair, dan rongga bijinya Cuma ada
di bagian bawah yang ‘mbelendung’ itu aja.
Cari-cari
resep yang gluten free, akhirnya nyantol di resep talam labu dari detikfood. Cara
bikinnya simpel, tinggal aduk semua bahan talam, aduk semua bahan topping,
kukus. Setelah mateng, jadinya talam yang kenyal bertekstur padat karena pake
banyak tepung sagu. Kalo disuruh pilih, saya lebih suka talam yang nggak
terlalu padat sih sebenernya. Dulu udah pernah bikin pake resep lain yang
tepung berasnya ga terlalu banyak, jadi talamnya mirip sama nagasari/ kue
pisang yang pas digigit.
Dan
inilah resep talam labu nyaaa.... :)
Talam labu Kuning [sumber detikfood]
( untuk 30 buah )
Bahan lapisan bawah :
200 gr labu kuning yg sudah dikukus, haluskan
150 gr gula pasir [saya pakai 75gr]
100 gr tepung beras
35 gr tepung sagu
250 ml santan [saya ganti susu UHT plain]
Bahan lapisan atas :
200 ml santan kental [saya pakai 150ml santan + 50ml air rebusan ubi ungu]
30 gr tepung beras
20 gr tepung sagu
1/4 sdt garam
Cara membuat :
1. Campur semua bahan lapisan bawah, aduk rata sampai licin, saring pisahkan.
2. Campur semua bahan lapisan atas, aduk rata sampai licin
3. Panaskan dandang, lapisi tutupnya dengan serbet
4. Siapkan cetakan kue talam, lapisi dengan sedikit minyak
5. Setelah dandang panas, masukan cetakan kosong yg telah dilapisi minyak tadi, biarkan panas sebentar, tuang bahan lapisan bawah 3/4 adonan, kukus selama 10 menit
6. Setelah 10 menit tambah adonan putih diatasnya, kukus lagi selama 15 menit
7. Keluarkan kue setelah agak dingin
8. Hidangkan
( untuk 30 buah )
Bahan lapisan bawah :
200 gr labu kuning yg sudah dikukus, haluskan
150 gr gula pasir [saya pakai 75gr]
100 gr tepung beras
35 gr tepung sagu
250 ml santan [saya ganti susu UHT plain]
Bahan lapisan atas :
200 ml santan kental [saya pakai 150ml santan + 50ml air rebusan ubi ungu]
30 gr tepung beras
20 gr tepung sagu
1/4 sdt garam
Cara membuat :
1. Campur semua bahan lapisan bawah, aduk rata sampai licin, saring pisahkan.
2. Campur semua bahan lapisan atas, aduk rata sampai licin
3. Panaskan dandang, lapisi tutupnya dengan serbet
4. Siapkan cetakan kue talam, lapisi dengan sedikit minyak
5. Setelah dandang panas, masukan cetakan kosong yg telah dilapisi minyak tadi, biarkan panas sebentar, tuang bahan lapisan bawah 3/4 adonan, kukus selama 10 menit
6. Setelah 10 menit tambah adonan putih diatasnya, kukus lagi selama 15 menit
7. Keluarkan kue setelah agak dingin
8. Hidangkan
happy cooking :)
Devi - BunKim
Kmrn sempet bli si SPM, stengah kilo 25 rb, tp emang worthed deh..
ReplyDeleterasanya lbh creamy klo di roasted n teksturnya halus bgt...
iya mbak, sayang kmaren sy nggak bikin versi roasted nya ya :) nanti coba beli lagi lah
ReplyDelete