“Senangnya…anakku sudah bisa
bilang ma..ma..ma. Mama!”
“Waaaah…ini langkah pertamamu di usia
10 bulan! Pinternya anak Mama”
Begitulah luapan perasaan seorang
Ibu melihat kepintaran demi kepintaran yang ditunjukan bayinya. Luapan
kebahagiaan itu adalah bentuk penghargaan ibu pada anaknya yang telah berhasil
melakukan tugas-tugas perkembangannya, tak peduli jatuh dan terbentur
berkali-kali si anak akan bangun lagi melanjutkan langkah-langkah pertamanya
diiringi tepuk tangan kebahagiaan ibunya. Disadari atau tidak, setiap manusia
tumbuh besar dalam dunia yang penuh penghargaan. Kalau diibaratkan, penghargaan
demi penghargaan yang kita terima adalah seperti anak tangga yang mengantarkan
kita pada puncak kehidupan masa dewasa.
Jadi penghargaan tak selalu
berupa piala, medali, atau hadiah jutaan rupiah. Penghargaan yang mendasar dan
paling penting justru berupa penghargaan emosional seperti contoh di atas tadi.
Dengan adanya penghargaan yang tulus dari orang di sekitarnya, manusia tumbuh
menjadi manusia dewasa yang bahagia. Walaupun penghargaan yang bersifat material seperti piala, medali, piagam, atau uang juga sangat penting terutama untuk menumbuhkan motivasi ekstrinsik.
Ah masa sih sebegitu pentingnya
penghargaan moral emosional? Mungkin terbersit pemikiran seperti itu di benak kita, mengingat
saat ini kita hidup pada jaman yang mengukur segala sesuatu dengan materi.
Begitu pentingnya penghargaan ini, bahkan seorang psikolog humanis yaitu
Abraham Maslow memasukkan kebutuhan akan penghargaan sebagai salah satu
kebutuhan penting dalam kehidupan manusia. Seorang anak yang tidak mendapatkan
cukup penghargaan dari orang tuanya akan memiliki harga diri rendah dengan ciri
tidak percaya diri, sering merasa gagal, tidak produktif, perasaan tidak mampu,
sering tersinggung, dan tidak bisa menjalin hubungan sosial yang baik. Bahkan,
tindak kejahatan serius seperti korupsi juga bisa jadi berakar dari kurangnya
penghargaan istri terhadap nafkah halal suaminya sehingga suami mencari cara
lain untuk menambah penghasilan (dengan korupsi) agar istrinya lebih menghargainya.
Sebagai seorang Ibu dan istri, keseharian
saya berpusat pada suami dan anak. Dari mereka juga, saya memperoleh
penghargaan atas apa yang saya lakukan tiap hari. Ketika menghabiskan sarapan
paginya, anak lelaki saya berceloteh: “Masakan Ibun enaaak sekali, ini sop
paling enak yang pernah aku makan”. Ketika selesai membereskan dapur, suami
mengintip ke dapur sambil berkata: "Capek ya Bun? Nanti sore dipijitin deh yang lama". Penghargaan-penghargaan
kecil seperti itulah yang membangun kebahagiaan saya. Pujian, perhatian, simpati dan kemauan untuk memahami, pengertian, dan kesediaan untuk mendengarkan keluh kesah adalah bentuk-bentuk penghargaan yang bersifat emosional dan sangat besar artinya untuk kebahagiaan manusia.
Saya juga sering memberi self-reward
sebagai bentuk penghargaan terhadap diri sendiri. Bentuknya bisa
bermacam-macam, misalnya menyediakan waktu khusus untuk melakukan hobi, mencoba hal-hal baru, atau
sesekali berbelanja. Ya, perempuan masa sih yang menolak diajak berbelanja. Berbelanja bahan
kebutuhan rumah tangga ke supermarket saja bisa sangat menyenangkan untuk saya
hehe. Bagi sebagian orang, berbelanja juga bisa jadi waktu untuk melepaskan
diri dari kepenatan hidup, asalkan belanjanya masih terkendali ya. Melihat-lihat produk lucu dan fungsional di rak display sering kali bisa mendatangkan ide-ide segar, tapi tetap harus diingat bahwa belanja hanya boleh dilakukan untuk barang yang benar-benar diperlukan.
Kegiatan belanja sudah
menjadi bagian dari gaya hidup saat ini, maka banyak kantor/
perusahaan/ perseorangan yang memberikan reward atau hadiah dalam
bentuk voucher belanja. Misalnya, lebaran 2016 kemarin suami memperoleh THR dari kantornya
dalam bentuk voucher belanja. Saya juga pernah memenangkan beberapa lomba
dengan hadiah voucher belanja. Hadiah berbentuk voucher lebih bermanfaat karena kita bisa memilih sendiri barang apa yang memang diperlukan, jadi tidak ada ceritanya salah ngasih hadiah sehingga hadiahnya tidak terpakai. Voucher belanja juga praktis digunakan karena sudah terhubung dengan ribuan merchant hingga makin mempermudah
kegiatan belanja. Yang paling terkenal adalah Sodexo yang merupakan penyedia voucher belanja
No. 1 di Indonesia, dapat digunakan di lebih dari 14.000 outlet. Voucher belanja Sodexo menyediakan 7 jenis voucher, yaitu gift pass, reward pass, discount pass, food pass, promo
pass, loyalty program, dan e-pass.
E pass: Voucher belanja elektronik yang dapat digunakan di lebih dari 10 website belanja online di Indonesia, mulai dari fesyen, elektronik, makanan hingga minuman
Loyalti program: Voucher berbasis point yang bisa diberikan kepada klien atau pelanggan untuk meningkatkan loyalitas
Gift pass: Dapat digunakan untuk hadiah dari perusahaan kepada pegawai ataupun hadiah bagi perseorangan, dapat digunakan di 14.000 outlet yang menyediakan berbagai kebutuhan hidup
Food pass: Voucher makan yang bisa digunakan sebagai pengganti tunjangan uang makan dari perusahaan atau penggunaan pribadi di lebih dari 800 outlet.
Promo pass: voucher yang didesain khusus untuk program promosi dari klien tertentu, bisa dinikmati oleh semua pemegang voucher promo pass
Reward pass: Dapat digunakan sebagai reward bagi pegawai di 700 outlet dengan masa berlaku hingga 1 tahun
Discount pass: Sodexo menyediakan berbagai jenis toko yang menawarkan diskon untuk produk-produknya. Cukup tunjukkan kartu Sodexo Discount Pass dan nikmati menabung.
Misalnya untuk perusahaan yang
ingin memberikan penghargaan kepada pegawainya tapi kesulitan memilihkan hadiah
personal, bisa diganti dengan memberikan reward pass, gift pass, atau discount
pass hingga pegawainya bisa bebas memilih hadiah yang paling sesuai untuknya. Bisa
beli logam mulia, buku, makanan, menikmati liburan di hotel yang nyaman, dan sebagainya
di merchant Sodexo sesuai keinginan. Sodexo voucher juga bisa diberikan untuk kerabat dan saudara
sebagai hadiah hari raya, hadiah tahun baru, atau untuk perayaan khusus
lainnya. Dan untuk mengimbangi tren belanja masa kini, dimana belanja online
sedang sangat booming maka Sodexo meluncurkan inovasi baru: e-pass atau electronic pass yang bisa digunakan
berbelanja di merchant online.
Jadi lengkap sekali ya, mau
belanja langsung ke toko atau belanja online. Mau belanja bulanan atau hadiah
atau barang-barang fashion dan penunjang gaya hidup. Mau diberikan untuk
keluarga, saudara, klien, pegawai, atau teman. Mau untuk hadiah, seru-seruan,
atau penghargaan. Semua bisa dilakukan dengan voucher Sodexo.
Pemberian penghargaan dari
perusahaan kepada pegawai bisa meningkatkan motivasi, produktivitas,
dan loyalitas pegawai. Pemberian penghargaan kepada saudara dan teman bisa meningkatkan
rasa persaudaraan, kedekatan emosional, dan kualitas hidup. Pemberian penghargaan kepada anak menjadikan anak tumbuh bekarakter, percaya diri, dan bahagia. Penghargaan bisa berupa berupa dukungan moral emosional, bisa juga berupa material seperti misalnya hadiah voucher belanja :D
Bagi saya, penghargaan jelas sangat penting, begitu juga buat kalian semua. Jadi, yuk kita sering-sering memikirkan apa yang bisa kita lakukan untuk menghargai orang-orang di sekitar kita, karena penghargaan kecil dari kita bisa jadi sesuatu yang sangat besar untuk mereka :)
** Foto-foto koleksi pribadi, gambar dari Sodexo
** Tulisan ini diikutsertakan dalam Blog Constet Sodexo
No comments:
Post a Comment