Hai hai....ketemu lagi di blog
masak ini :)
minggu-minggu ini saya lagi
semangat belajar motret. Trus karena bingung cari objek buat dipotret, akhirnya
jadi rajin masak. Trus karena udah masak dan dipotret, rasanya kurang afdhol
kalo ga masuk blog. Akhirnyaa... jadi rajin ngeblog juga deh. Walaupun ya...
resepnya super duper simple ya gapapa, itung2 pemanasan biar blog ini terus
terurus tanpa males. Amiiin. Minggu ini saya masih mencoba jenis sayuran yang walaupun
ga sepopuler bayam atau kangkung tapi selalu ngangeni karena jaman saya kecil
sayuran ini sering mampir di piring makan saya hehe
Kecipir atau cipir di kampung
saya di Magelang sana biasanya dijadikan sayur pelengkap dalam lothek, pecel, atau urap. Rasanya di lidah saya mirip
sama kacang panjang dengan sedikit sensasi getir. Kecipir ini termasuk tanaman
merambat, di kampung biasanya ditanam sebagai tanaman tumpang sari yang ditanam
di pematang sawah [bukan tanaman utama] sehingga di pasar-pasar jumlahnya tak sebanyak kacang panjang
atau kedelai. Bentuk pohon, daun dan bunganya mirip sekali dengan kacang
panjang. Buahnya berbentuk panjang dengan ‘sayap’ di keempat sisinya, makanya
si kecipir ini juga disebut sebagai “winged bean/pea” dalam bahasa Inggris. Kalau
diiris penampangnya jadi mirip bintang berkaki 4 hehe. Menurut om wiki, kecipir
ini kaya kandungan protein (27,8-36,6%), demikian pula kandungan lemaknya (14,8-17,9%),
yang menyerupai kandungan zat-zat itu pada kedelai.
biji tersebut juga mempunyai banyak kandungan fosfor, kalsium,
dan magnesium.
tumbuhan ini juga mengandung karbohidrat, vitamin C,
beserta tocopherol sejenis antioksidan
untuk membuat tubuh lebih banyak menyerap vitamin A
yang baik untuk kesehatan mata [sumber dari sini]
Kemarin di pasar nemu kecipir,
saya reka-reka mau bikin sambel pecel nanti pake segala macem ubo rampenya. Tapi
ternyata sampai beberapa hari, sambel pecel tak kunjung terwujud karena hobi
prokrastinasi yang makin mengakar kuat [:’(] dan sayang juga liat kecipir yang
mulai layu di kulkas. Yo wes harus berbelok haluan, kecipirnya di oseng ajalah
yang cepet dan gampang. Tambah sedikit udang dan tomat biar gurih, sumber
glutamat alami. Jangan lupa tambahkan cabe yang banyak biar pedes enak.
Oseng kecipir udang
Bahan:
300gr kecipir, buang ujung2nya,
potong melintang
5 buah udang ukuran sedang
3 bawang merah + 3 bawang putih,
iris tipis
1 tomat merah, potong kecil
Cabe rawit dan cabe merah besar
secukupnya, iris tipis
1 ruas kecil lengkuas, geprek
2 lbr daun salam
Gula dan garam secukupnya
Cara membuat:
- Tumis duo bawang sampai harum, tambahkan cabe, lengkuas, daun salam. Tambahkan sedikit air
- Masukkan kecipir, aduk sampai setengah matang dan layu
- Tambahkan udang, masak sampai berubah warna
- Tambahkan gula dan garam, masukkan tomat. Cicipi rasanya, kalo udah pas silakan disajikan :)
Selamat memasaaaaak,
Devi - BunKim
No comments:
Post a Comment