Petualangan saya minggu
ini sampai ke Tapanuli di Sumatra. Lagi-lagi gegara iri sama pak Bondan yang
bisa keliling nyicip kuliner ke seluruh pelosok dunia :D Di WisKul minggu
sebelumnya, Pak Bondan cerita tentang arsik ikan mas [arsik, kurang lebih
artinya asat/dimasak sampai airnya kesat] trus jalan-jalan ke pasar tradisional
sambil ngasih liat bumbu-bumbu yang sering dipake di masakan khas Sumatra,
antara lain bawang batak/lokio dan andaliman. Tiba-tiba inget, pas sebelumnya
belanja di pasar baru [Bekasi] liat ada yang jual 2 bumbu itu. Kayaknya si
penjual emang jualan bumbu dan bahan untuk masakan Sumatra, ada andaliman,
bawang batak, kecombrang [bunga, biji, dan batangnya dijual terpisah], terung
telunjuk, asam gelugur, dan bumbu dasar racikan. Waah..langsung deh, sabtu
kmaren belanja ikan mas plus bumbu-bumbunya untuk nyoba bikin arsik ikan mas.
Iseng beli bumbu racikan basah
karena nggak sanggup nguleg bumbu, 4ribu dapet seplastik kecil untuk ikan
setengah kilo. Kayaknya isinya bawang merah, bawang putih, jahe, laos, kunyit, cabe,
dan daun jeruk purut. Pas masaknya, saya tambahi serai, salam, laos, bunga
kecombrang, andaliman, air jeruk nipis, garam, dan gula. setelah mateng? Jadinya
terlalu asam, kata suami. Hihi.. saya yang pecinta masakan asam aja ngerasa itu
keaseman apalagi suami yang nggak doyan asam :D Karena belum pernah makan versi
aslinya, jadi nggak tau apakah arsik ikan emang seasam itu. Karena kami orang
jawa yang referensi masakan ikannya nggak jauh-jauh dari mangut, ya..arsik ikan
mas ini terasa sangat baru. Asam-pedas-dan gurih dengan rempah yang kuat. Sluuuurp..
Oya, karena kmaren saya
nggak 100% ngeracik bumbunya sendiri jadi, postingan ini tanpa resep. Untuk yang
mau ngintip resepnya, bisa kesini: http://www.sajiansedap.com/recipe/detail/10768/arsik
Happy cooking :)
Devi - BunKim
arsik ini rasanya enak. Kaya bumbu :)
ReplyDeleteIya, bener banget Mbak Myra. rasanya unik :) Thanks udah mampir yaa...
Delete