Kayaknya baru kemarin tahun baru, tapi ternyata
ini udah akhir Maret. Kami sekeluarga berencana mau mudik akhir bulan ini dan
sebagai konsekuensinya sejak awal Maret kami sudah harus menyelesaikan semua
tanggungjawab kerjaan dan orderan lapak, mungkin karena itulah jadi terlewat
info challenge IDFB bulan Maret. Baru tau tadi malem dong ada tema “remake”
untuk bulan ini. Untungnya Mbak host yang baik hati mengijinkan repost foto/
resep lama jadi bisa ikutan setor bulan ini. Yeaaaaa! Yang mau ikutan challengenya bisa ke grup IDFB atau web IDFB.
Sedikit cerita tentang tema challenge, yaitu “remake”
maksudnya kita harus membuat ulang kreasi yang terinspirasi dari produk yang
dijual di penjual makanan kaki lima, resto, dan semacamnya. Kita pasti udah sering
sekali melakukan hal semacam ini ya, makan soto disana enak trus besoknya
dibikin ulang di rumah. Makan puding enak disitu, besoknya langsung cari
resepnya di google. Nyicip bolu enak di toko trus mereka-reka bahan dan
mengeksekusi sesuai selera pribadi. Produk yang di-remake biasanya produk yang
udah legendaris, unik, dan kualitas enaknya tooop. Makanya di internet banyak
sekali resep-resep remake yang jadi hits karena menyebut produk aslinya,
misalnya coffebun ala otiboy, bonat ala joco, ayam goring ala ny. Suharti dan
sebagainya. Dan dibawah ini adalah resep tuna melt pizza ala pizza atap merah ^_^
Kayaknya saya udah sering banget ya menyebut
varian pizza dari pizza hut satu ini :D Karena memang favorit banget, dibanding
varian-varian lain yang tuna melt ini menurut saya paling kaya rasa, gurih dan
krenyes-krenyes karena ada campuran paprika dan jagung pipil. Tapi semenjak
anak lanang sudah “merasa” besar dan bisa menentukan pilihan menu makan, saya
jadi mengalah karena anak lanang maunya selalu pizza supersuper yang paling
besar. Tak bisa ditawar. Jadi kalo sedang kangen pizza tuna melt, biasanya akan
segera kemluthek di dapur dan mengelap
oven lagi.
Topping pizza ini memakai bahan utama daging
tuna, mayonais, dan aneka sayuran. Untuk tunanya, bisa pakai tuna kalengan maupun
tuna segar. Saya biasanya pakai fillet tuna segar, beli 2ons untuk 1 loyang
pizza, harganya nggak sampe 15rb. Untuk sayurannya, bisa dikreasikan sesuai
stok yang ada di kulkas aja, saya pernah pakai buncis, paprika warna-warni,
jamur, jagung pipil, brokoli, tomat, dan bawang bombai. Mayonaisnya pake yang
instan beli botolan aja :D
Tuna
melt pizza
Topping
200 gr tuna fillet, kukus, lumat sampai
halus
4 sdm mayonaise
2 sdm saus tomat
Paprika merah/kuning/hijau secukupnya,
cincang
Bawang bombay secukupnya, iris tipis
melintang
Jagung manis secukupnya, dipipil
Peterseli, cincang
Tomat mini, potong bulat
Gula dan garam secukupnya
Tambahan
Keju mozarela atau keju cheddar quick
melt juga bisa
Saus tomat untuk olesan
Susu cair untuk olesan
Pizza
crust/ kulit
200gr tepung terigu protein tinggi
1sdt ragi instan
20 gr gula pasir
100ml susu uht plain dingin
35 gr unsalted butter
½ sdt garam
Cara
membuat:
1. Topping: campur semua bahan kecuali keju parut, sisihkan
2. Kulit: campur tepung terigu, ragi instan, dan gula pasir. Aduk rata.
Tuangi susu dingin sedikit-sedikit sambil di uleni sampai kalis [kalau adonan
masih terlalu keras bisa ditambah sedikit air]
3. Masukkan mentega dan garam. Uleni sampai elastis, diamkan 30 menit
4. Kempiskan adonan dengan ditinju, bagi adonan menjadi 2. Bulatkan.
Diamkan 10 menit
5. Giling tipis bentuk lingkaran dengan tebal sekitar 1cm. Tusuk-tusuk dengan
garpu. Oven 10 menit dengan suhu 190dc, pastikan oven sudah dipanaskan
sebelumnya.
6.
Keluarkan dari oven, oles dengan
saus tomat, taburi topping dan keju parut, oven lagi 5 menit dengan suhu 190 dc
sampai keju meleleh dan pinggiran pizza berwarna coklat keemasan, panas-panas
oles pinggiran pizza dengan susu cair agar shiny dan lebih cantik tampilannya. Pizza siap disantap :)
Selamat masak, selamat makan,
Devi - BunKim