Karena aku tak sekuat itu, bertahun-tahun bergulat dengan rasa miris setiap pagi berangkat ke kantor dengan diiringi tatapan sedih dan tangisanmu, anakku....
Karena aku tak sekuat itu, berbulan-bulan berperang melawan rasa bersalah meninggalkanmu sendiri di rumah hanya dengan pengasuhmu, anakku
Karena aku tak sekuat itu, berpuluh minggu melawan rasa cemas... kalau kau di rumah jatuh, kalau kau di rumah tak mau makan, kalau kau dirumah nangis, kalau kau dirumah tiba-tiba sakit, kalau kau dirumah tak diperlakukan dengan baik oleh pengasuhmu....
Karena aku tak sekuat itu, berminggu-minggu dihantui satu kata 'resign' agar dapat segera memelukmu seharian dan membacakanmu buku cerita tentang anak burung camar yang ditinggal induknya terbang mencari ikan di laut lepas, lalu kita bersama-sama akan berdoa semoga induk camar segera pulang sebelum badai turun...
Karena aku tak sekuat itu, berratus-ratus hari membagi 24 jam waktuku untuk bekerja di kantor, mengurus rumah, sekaligus menemanimu, anakku...
maka dengan sedikit kekuatan dan banyak sekali cinta, aku segerakan menulis surat itu.... meletakkanya di meja atasan..
lalu dengan riang merencanakan membeli buku-buku dan piring untuk makanmu besok ^___^
*** semoga ini akan jadi kado ultah pertama buatmu, Anakku. Bunda ingin nanti kau mengenang masa kecilmu sebagai masa kecil yang menyenangkan. itu saja...
foto diambil tanpa ijin dari sini, sana dan situ
awal Okt 2010
[impor blog multiply]